Ekspor sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Korea Selatan pada bulan lalu mencatat kinerja tertinggi untuk bulan Oktober. Kenaikan ini didorong oleh booming semikonduktor akibat meningkatnya permintaan kecerdasan buatan (AI), meskipun jumlah hari kerja berkurang.
Menurut tren ekspor-impor TIK bulan Oktober dari Kementerian Sains dan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi pada Kamis (13/11), nilai ekspor TIK mencapai 23,33 miliar dolar AS, meningkat 12,2% dibandingkan bulan Oktober tahun lalu, menjadikannya rekor tertinggi untuk bulan Oktober.
Meski jumlah hari kerja berkurang dua hari dibandingkan Oktober tahun lalu dan kondisi perdagangan global masih tidak menentu, sektor TIK menunjukkan pertumbuhan selama sembilan bulan berturut-turut berkat booming semikonduktor.
Nilai ekspor semikonduktor mencapai 15,74 miliar dolar AS, meningkat 25,4% dan mencatat pertumbuhan dua digit selama delapan bulan berturut-turut.
Kenaikan harga DRAM dan NAND, serta meningkatnya permintaan memori bernilai tambah tinggi seperti server AI disebut sebagai penyebab utamanya.
Sementara itu, impor sektor TIK pada Oktober tercatat sebesar 12,96 miliar dolar AS, turun 2,9%, dan neraca perdagangan mencatat surplus sebesar 10,37 miliar dolar AS.
Impor TIK menurun pada sektor ponsel dan layar, tapi impor unit pemrosesan grafis (GPU) melonjak 725,9% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena meningkatnya permintaan infrastruktur AI.