Harga impor Korea Selatan kembali naik pada bulan Oktober, mencatat kenaikan empat bulan beruntun akibat pelemahan won terhadap dolar AS.
Melihat data yang dirilis Bank of Korea (BOK) pada Jumat (14/11), indeks harga impor Korea tercatat mencapai 138,17 pada Oktober, naik 1,9% dibandingkan bulan September.
Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak Januari, ketika indeks tersebut naik 2,2%.
Menurut data BOK, meski harga minyak global turun, pelemahan won tetap meningkatkan biaya impor. Won tercatat melemah 2,3% terhadap dolar AS pada Oktober.
Di sisi lain, indeks harga ekspor naik 4,1% secara bulanan pada Oktober, menandai kenaikan terbesar dalam 18 bulan terakhir. Khususnya, harga DRAM melonjak 20,1% dan flash memory naik 41,2%.
Kenaikan tersebut diperkirakan terkait dengan meningkatnya permintaan di tengah ekspansi investasi pada server kecerdasan buatan (AI).