Presiden Lee Jae Myung akan berangkat pada 17 November untuk menghadiri KTT G20 yang akan digelar di Afrika Selatan.

Kepala Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan, Wi Sung-lak, dalam sebuah pengarahan pada Jumat (14/11), menyampaikan bahwa Presiden Lee akan melakukan perjalanan selama 7 malam 10 hari, dari 17 hingga 26 November. 

Selama kunjungan tersebut, Presiden Lee akan menghadiri KTT G20 di Afrika Selatan, serta mengunjungi tiga negara, yakni Uni Emirat Arab (UEA) pada 17-19 November, Mesir pada 19-21 November, dan Turkiye pada 24-25 November, sebelum dan sesudah pertemuan puncak yang digelar pada 21-23 November.

Wi menyatakan bahwa melalui G20 yang untuk pertama kalinya digelar di benua Afrika, pemerintahan Presiden Lee Jae Myung akan memperluas dan memperkaya ragam diplomasi pragmatis yang berfokus pada kepentingan nasional ke kawasan Afrika dan sekitarnya.

Ia menambahkan bahwa Presiden Lee akan menyampaikan komitmen Korea Selatan untuk memperkuat solidaritas dan kerja sama dengan Afrika, serta tekad untuk berkontribusi pada pembangunan benua tersebut.

Wi memaparkan bahwa pada tahun 2028, bertepatan dengan 20 tahun gelaran KTT G20, pemerintah Korea Selatan berencana menjadi tuan rumah KTT G20 di Seoul.

Ia lebih lanjut mengatakan, setelah menjalankan peran sebagai Ketua Dewan Keamanan PBB pada tahun pertama masa jabatan Presiden Lee dan sukses menjadi tuan rumah APEC, Korea Selatan akan kembali memastikan peningkatan statusnya di komunitas internasional dengan mengambil alih kepemimpinan G20, serta berupaya memimpin solidaritas dan kerja sama global.