Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung bertemu dengan para pimpinan bisnis terkemuka pada Minggu (16/11), dua hari setelah dirilisnya fakta kesepakatan gabungan atau Joint Fact Sheet mengenai perjanjian perdagangan dan keamanan dengan Amerika Serikat (AS).
Selama pertemuan yang berlangsung di Kantor Kepresidenan tersebut, Lee menekankan komitmen pemerintah Korea Selatan untuk mendukung kegiatan korporasi dan mendesak perusahaan agar memperluas investasi domestik.
Ia berterima kasih kepada para pimpinan bisnis karena telah berkoordinasi dengan pemerintah selama negosiasi tarif AS dan mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan industri semacam itu jarang terjadi.
Lee menyoroti bahwa dunia usaha adalah pusat dari kegiatan ekonomi. Ia menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah terhadap operasional korporasi dan berjanji akan menghilangkan hambatan regulasi.
Ia juga mendorong perusahaan untuk memastikan bahwa ekspansi di AS tidak mengorbankan investasi domestik.
Lee juga menekankan bahwa tenaga kerja dan bisnis tidak dapat eksis secara terpisah, dan menyerukan agar kerja sama serta koeksistensi terus berlanjut.