Kantor Kepresidenan Korea Selatan menjelaskan bahwa dukungan komprehensif senilai 33 miliar dolar AS terhadap pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan yang tertulis dalam Joint Fact Sheet antara Korea Selatan dan AS bukan beban biaya baru.
Menurut Badan Keamanan Nasional Kantor Kepresidenan, dana dukungan tersebut mencakup dana terkait tanah yang diberikan secara gratis kepada militer AS di Korea Selatan, pembebasan pajak, biaya utilitas dan lainnya dalam 10 tahun ke depan, terpisah dari Perjanjian Khusus Pembagian Biaya Pertahanan (SMA) antara Korea Selatan dan AS yang sudah ada.
Pihaknya menjelaskan bahwa laporan sejumlah media seperti peningkatan tiga kali lipat biaya pertahanan yang ditangguhkan Korea Selatan dan pembayaran biaya pelaksanaan latihan militer gabungan oleh Korea Selatan tidak benar.
Pemerintah Seoul menekankan bahwa pihaknya tidak merevisi kembali SMA ke-12 yang berlaku, dan tidak pernah menerima permintaan revisi SMA tersebut dari AS.