Kantor berita Kyodo melaporkan pada Rabu (19/11) bahwa China telah memberitahukan Jepang mengenai keputusannya untuk menghentikan impor produk perikanan asal Jepang.
Pemerintah Beijing dikabarkan menyampaikan keputusan tersebut melalui saluran diplomatik resmi pada Rabu pagi.
Kyodo mengutip seorang pejabat pemerintah Jepang yang mengatakan bahwa pihak China menjelaskan penghentian impor tersebut sebagai langkah yang diperlukan untuk memantau air terkontaminasi.
Langkah terbaru China ini muncul di tengah memburuknya hubungan Beijing-Tokyo, setelah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi pada tanggal 7 November menyatakan bahwa Jepang dapat menggunakan hak bela diri kolektif jika terjadi situasi darurat di Taiwan.
Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri China dalam jumpa pers pada hari yang sama menyatakan bahwa otoritas terkait di China akan terus memperketat pengawasan dan pengelolaan impor produk perikanan Jepang sesuai dengan hukum dan peraturan, guna menjamin keamanan negara.
Kementerian itu menegaskan bahwa jika ditemukan potensi risiko apa pun, langkah pembatasan impor akan segera diberlakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Beijing juga telah mengimbau warganya untuk menunda perjalanan dan studi ke Jepang, serta menunda penayangan sejumlah film Jepang.