Badan Promosi Investasi-Perdagangan Korea Selatan (KOTRA) bersama Kementerian Investasi dan Otoritas Promosi Investasi Arab Saudi telah menggelar "Roadshow Kecerdasan Buatan (AI), Kota, dan Energi Korea-Arab Saudi"  di Riyadh pada Rabu (19/11).

Selain itu, pemerintah Arab Saudi sedang mendorong proyek Vision 2030 dengan menerapkan teknologi AI, pembangunan kota cerdas atau smart city, dan diversifikasi bauran energi sebagai pilar utama pertumbuhan nasional.

Untuk memenuhi permintaan itu, roadshow tersebut menghadirikan 17 perusahaan Korea Selatan yang bergerak di bidang AI, kota pintar, dan energi, serta sekitar 70 lembaga pelaksana kota pintar dan perusahaan vendor dari Arab Saudi.

Acara  itu terdiri dari forum AI, konsultasi bisnis satu lawan satu, dan program jejaring. 

Dalam forum, Korea National Information Society Agency (NIA) dan Saudi Data and AI Authority (SDAIA) mempresentasikan arah kerja sama kebijakan dan teknologi. 

Naver Cloud dan perusahaan digital terkemuka Arab Saudi, Humain, juga berbagi model bisnis mereka.

Pada sesi sesi business-to-business (B2B), perusahaan Korea Selatan seperti Kakao Mobility, SoluM, dan lainnya yang bergerak di bidang AI, energi, dan smart city melakukan lebih dari 200 konsultasi ekspor dengan perusahaan serta lembaga terkait di Arab Saudi.

Wakil Presiden KOTRA selaku  Kepala Divisi Pertumbuhan Inovasi Industri, Kim Myung-hee menyampaikan bahwa negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah termasuk Arab Saudi kini memandang Korea Selatan sebagai mitra terpercaya yang memiliki kapabilitas teknologi AI. 

Oleh karena itu, acara roadshow tersebut menjadi kesempatan untuk melihat minat pasar lokal tertinggi terhadap teknologi AI dan smart city. KOTRA akan mengupayakan ekologi AI Korea Selatan maju ke pasar Timur Tengah.