Korea Selatan dan Turki telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk memperkuat kerja sama di sektor energi nuklir.
Korea Electric Power Corporation (KEPCO) dan Otoritas Energi Atom Turki menandatangani MOU tersebut pada Senin (24/11) setelah pertemuan tingkat tinggi antara Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan di istana kepresidenan Turki di Ankara.
MOU tersebut menetapkan rencana kerja sama dalam industri energi nuklir, termasuk pembentukan kelompok kerja bersama untuk berkolaborasi dalam teknologi reaktor, pendanaan, model bisnis, dan implementasi proyek.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan bahwa kesepakatan tersebut membuka peluang bagi Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam proyek pembangkit listrik tenaga nuklir yang direncanakan Türkiye sejak tahap awal, meningkatkan prospek bagi Korea Selatan untuk mengamankan proyek tersebut.
Kedua negara juga menandatangani dua MOU tambahan untuk memperluas kerja sama di bidang infrastruktur dan urusan veteran.