Pemerintah mengambil langkah darurat tambahan untuk mengurangi polutan debu halus pada musim dingin dan musim semi tahun depan.
Dalam rapat di Komisi Khusus Manajemen Debu Halus yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kim Min-seok pada Selasa (25/11), pemerintah memeriksa sistem penanganan konsentrasi partikel udara berdasarkan musim putaran ketujuh, yang diterapkan mulai bulan Desember sampai Maret tahun depan.
Pemerintah akan menurunkan partikel debu halus (PM2.5) rata-rata sebesar 5% hingga menjadi 19㎍/㎥. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah akan menurunkan 129 ribu ton debu halus.
Pemerintah menyetop pengoperasian 17 unit PLTU batu bara umum, serta akan membatasi pengoperasian 46 unit PLTU batu bara sebesar 80%.
Selain itu, pemerintah juga memeriksa kualitas udara dalam ruangan dari taman bermain anak-anak, fasilitas panti jompo, sekolah, dan lainnya. Pemeriksaan dilakukan bersamaan dengan mengganti sarana pembersih udara.
Di lokasi konstruksi di Seoul, Provinsi Gyeonggi, Busan, dan Sejong, konsentrasi partikel udara selalu dipantau serta membatasi penggunaan mesin berusia tua.
Pemerintah akan mengambil langkah darurat sesuai level peringatan untuk menangani partikel debu halus.