Roket luar angkasa pertama yang dikembangkan secara domestik oleh Korea Selatan, Nuri yang membawa 13 satelit akan diluncurkan pada Kamis (27/11) pagi.
Badan Antariksa Korea (KASA) dan Institut Penelitian Antariksa Korea (KARI) berencana melakukan peluncuran keempat roket seberat 200 ton ini dari Pusat Antariksa Naro di kabupaten pesisir barat daya Goheung pada pukul 00.55 dini hari Kamis.
Nuri bertujuan mencapai ketinggian 600 kilometer dan menempatkan satu satelit medium generasi baru, bersama dengan 12 satelit kubus, ke orbit.
Komite Manajemen Peluncuran akan mengadakan pertemuan pada Rabu (26/11) sore untuk memutuskan apakah akan melanjutkan operasi pengisian bahan bakar.
Komite juga akan meninjau kesiapan teknis, jadwal peluncuran, kondisi cuaca, dan risiko tabrakan dengan objek ruang angkasa sebelum menetapkan waktu peluncuran Nuri.
Peluncuran ini menandai pergeseran besar dalam program antariksa negara, dengan Hanwha Aerospace mengawasi seluruh proses perakitan untuk pertama kalinya sebagai bagian dari rencana jangka panjang pemerintah untuk mentransfer teknologi antariksa ke sektor swasta.