Menteri Unifikasi Korsel, Chung Dong-young, menyerukan kerja sama erat dengan Amerika Serikat (AS) untuk membantu menghidupkan kembali dialog yang terhenti antara Washington dan Pyongyang.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada Selasa (25/11) bahwa Chung menyampaikan seruan tersebut dalam pertemuan dengan Kevin Kim, Chargé d’affaires AS yang menjabat sebagai duta besar ad interim AS untuk Korea Selatan, di kompleks pemerintah di Seoul.
Chung mengatakan KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik yang baru digelar di Gyeongju telah membuka sebuah “jendela peluang” bagi dimulainya kembali pembicaraan antara Korea Utara dan AS.
Chung menekankan bahwa beberapa bulan ke depan akan sangat krusial, mengutip rencana KTT AS–China pada April tahun depan, dan mengatakan Seoul akan meningkatkan perannya sebagai “pacemaker” untuk memfasilitasi kemungkinan digelarnya KTT Korea Utara–AS.
Chung juga memaparkan kebijakan pemerintah mengenai Korea Utara dan reunifikasi, yang bertujuan memulihkan hubungan antar-Korea dan mempromosikan koeksistensi damai di Semenanjung Korea.
Kementerian mengatakan kedua pihak sepakat untuk menjaga komunikasi dan kerja sama erat berdasarkan aliansi yang kuat guna memastikan perdamaian berkelanjutan di semenanjung.
Kedutaan Besar AS di Seoul kemudian mengatakan dalam unggahan media sosial bahwa Kim dan Chung membahas prioritas bersama serta menegaskan pentingnya kerja sama kuat dalam isu-isu utama aliansi, namun tidak menyebutkan dialog Korea Utara–AS.