Produksi industri dan investasi pada Oktober menurun, sementara konsumsi kembali meningkat setelah 3 bulan menurun.
Melihat laporan "Tren Aktivitas Industri Oktober 2025" yang dirilis Kementerian Data dan Statistik hari Jumat (28/11), produksi industri nasional keseluruhan turun 2,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Angka ini merupakan penurunan terbesar dalam lebih dari lima tahun, sejak Februari 2020 ketika produksi merosot 2,9 persen.
Produksi sektor manufaktur dan pertambangan turun 4 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara rinci, produksi otomotif naik 8,6 persen, sementara produksi semikonduktor merosot 26,5 persen dan komponen elektronik melemah 9 persen.
Produksi sektor jasa turun 0,6 persen, sementara investasi fasilitas merosot 14,1 persen akibat menurunnya belanja untuk mesin produksi semikonduktor dan peralatan transportasi.
Penjualan ritel, salah satu indikator utama konsumsi, menguat 3,5 persen pada Oktober, setelah tiga bulan berturut-turut mengalami penurunan.