Menteri Luar Negeri Cho Hyun menyatakan bahwa sebelum mempertimbangkan pengadaan kapal selam bertenaga nuklir, Korea Selatan perlu terlebih dahulu meninjau secara cermat kapasitas dan kapabilitas negara.
Saat menghadiri rapat pleno Komite Luar Negeri dan Unifikasi di parlemen pada Jumat (28/11), Menteri Cho mengatakan bahwa untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir, Korea memerlukan evaluasi yang ketat mengenai sejauh mana negara mampu menangani tiga komponen utama, yakni rangka kapal selam, sistem propulsi nuklir, dan bahan bakar nuklir.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan evaluasi tersebut, Korea Selatan berencana menyusun proposal negosiasi dengan Amerika Serikat dan memulai pembicaraan.
Ia juga mengatakan bahwa isu kapal selam nuklir melibatkan Kementerian Pertahanan serta berbagai institusi, sehingga Dewan Keamanan Nasional (NSC) diperkirakan akan memainkan peran utama dan semua kementerian terkait kemungkinan akan bergabung dalam gugus tugas tersebut.