Bank Sentral Korea (BOK) pada Jumat (05/12) merilis data sementara neraca pembayaran yang menunjukkan bahwa Korea Selatan kembali mencatat surplus transaksi berjalan pada Oktober, sebesar 6,81 miliar dolar AS.
Surplus tersebut menandai tren surplus selama 30 bulan berturut-turut. Namun, besarannya menyusut akibat dampak libur Chuseok, turun lebih dari 6,6 miliar dolar dibandingkan bulan September yang membukukan surplus 13,47 miliar dolar.
Dalam rincian per komponen, neraca perdagangan mencatat surplus sebesar 7,82 miliar dolar AS.
Ekspor turun 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produk tekonologi informasi memang tetap menunjukkan tren peningkatan, namun berkurangnya jumlah hari kerja membuat volume ekspor keseluruhan kembali mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam dua bulan.
Jumlah impor turun 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya harga impor energi serta berkurangnya volume impor bahan baku.