Korea Selatan dan Arm Holdings, perusahaan semikonduktor dan desain perangkat lunak yang berbasis di Cambridge, Inggris, telah sepakat untuk bekerja sama di bidang kecerdasan buatan (AI), dengan fokus pada penguatan industri dan pendirian sekolah khusus untuk melatih talenta baru.
Kantor kepresidenan pada hari Jumat (05/12) mengumumkan bahwa Kementerian Perdagangan, Industri, dan Sumber Daya dan Arm Holdings akan menandatangani nota kesepahaman (MOU) dan membentuk kelompok kerja untuk mendirikan "Sekolah Arm" yang memiliki spesialisasi dalam bidang semikonduktor.
Kim Yong-beom, Direktur Kebijakan Nasional, mengatakan bahwa sekolah pascasarjana akan melatih 1.400 perancang chip kelas dunia.
Kim mengatakan bahwa institusi tersebut akan menjadi aset berharga bagi sektor semikonduktor, termasuk perusahaan nir-fabrikasi, di mana Korea Selatan masih tertinggal.
Untuk mencapai tujuan ini, kementerian akan mempercepat penunjukan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor dan sedang mempertimbangkan Institut Sains dan Teknologi Gwangju sebagai kandidat utama.
Kim menambahkan bahwa Presiden Lee Jae Myung telah menyerukan lebih banyak kerja sama dan investasi antara Arm dan perusahaan rintisan Korea.