Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyambut hangat pasukan Korea Utara yang kembali dari Kursk, Rusia setelah menjalankan misi membersihkan ranjau.
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) edisi Sabtu (13/12) melaporkan bahwa pasukan urusan teknis Tentara Rakyat Korea (KPA) yang ditugaskan ke luar negeri telah kembali ke Pyongyang usai menyelesaikan misi militer.
Dalam upacara penyambutan pasukan "Resimen Teknik ke-528 Tentara Rakyat Korea" yang digelar di hari Jumat (12/12), Kim Jong-un mengatakan bahwa para prajurit diutus ke Kursk, Rusia pada awal bulan Agustus lalu dan berhasil menjalankan misi mereka selama tiga bulan.
Menurut Kim, para prajurit Korea Utara berhasil mengatasi perang yang mengerikan dengan mengubah area yang berbahaya menjadi area yang aman dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Kim menyampaikan rasa terima kasih kepada prajurit yang kembali dengan memberikan tanda kehormatan, dan juga menghargai pengorbanan dari sembilan orang tentara yang gugur.
Pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dinilai untuk memperkokoh rezim mereka dengan menekankan kontribusi dan pengorbanan para prajurit Korea Utara, serta secara tidak langsung meminta kompensasi kepada Rusia.