Pemerintah memutuskan untuk menaikkan jabatan kepala tim penanganan kebocoran data pribadi Coupang ke tingkat wakil perdana menteri.
Keputusan tersebut diambil pada Kamis (25/12) dalam rapat darurat yang dihadiri para pejabat senior dari kementerian serta lembaga terkait.
Dalam rapat itu, pemerintah sepakat untuk meningkatkan satuan tugas lintas kementerian yang saat ini dipimpin Wakil Menteri Sains dan TIK Kedua menjadi tim yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Sains dan Teknologi.
Para peserta rapat juga meninjau perkembangan penanganan, menyusun rencana ke depan, serta membahas langkah-langkah untuk mencegah dampak lanjutan terkait kebocoran data Coupang dan memperkuat perlindungan konsumen.
Pemerintah menegaskan bahwa kebocoran data yang melibatkan perusahaan platform besar seperti Coupang berdampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari, seraya menyatakan akan menyiapkan reformasi kelembagaan yang komprehensif guna mencegah kerugian konsumen.