Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Calon Menteri Perencanaan dan Anggaran Peringatkan Ekonomi Korsel Hadapi 'Badai Besar'

Write: 2025-12-29 12:42:40Update: 2025-12-29 13:36:31

Calon Menteri Perencanaan dan Anggaran Peringatkan Ekonomi Korsel Hadapi 'Badai Besar'

Photo : YONHAP News

Calon kepala Kementerian Perencanaan dan Anggaran yang baru dibentuk, Lee Hye-hoon memperingatkan bahwa perekonomian Korea Selatan tengah menghadapi situasi yang serius, dengan menggambarkan kondisi saat ini sebagai 'badai besar'.
 
Berbicara kepada wartawan setibanya di tempat kerja di pusat Seoul pada Senin (29/12), Lee mengatakan ia merasakan tanggung jawab yang besar karena dipilih untuk memimpin kementerian baru tersebut pada saat yang sangat krusial.
 
Ia menyebut perekonomian sedang menghadapi krisis struktural dan kompleks yang menggerus potensi pertumbuhan negara.
 
Dalam jangka pendek, Lee menggambarkan situasi saat ini sebagai “badai besar”, dengan menyoroti beban ganda berupa inflasi tinggi dan melemahnya nilai tukar won Korea yang menekan kehidupan masyarakat.
 
Dalam jangka lebih panjang, ia mengatakan Korea Selatan akan menghadapi risiko utama seperti perubahan iklim, penurunan populasi, polarisasi yang semakin melebar, perubahan besar di sektor industri dan teknologi, serta depopulasi wilayah.
 
Lee menekankan perlunya perencanaan strategis dan jangka panjang yang melampaui respons jangka pendek, seraya mengatakan bahwa inilah alasan dibentuknya kementerian baru tersebut sebagai menara kendali untuk membentuk masa depan Korea Selatan.
 
Lee Hye-hoon sebelumnya menjabat tiga periode sebagai anggota Majelis Nasional di bawah partai-partai yang kemudian menjadi Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan mencalonkan diri sebagai kandidat PPP dalam pemilihan umum tahun lalu.
 
Penunjukan tersebut secara luas dipandang sebagai sinyal niat Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung untuk mengambil pendekatan yang lebih luas dan kurang ideologis dalam mengisi posisi-posisi kunci terkait ekonomi dan kehidupan masyarakat.
 
Dalam penunjukan terpisah, mantan anggota parlemen, Kim Song-sik ditunjuk sebagai wakil ketua Dewan Penasihat Ekonomi Nasional.
 
Kim yang dikenal sebagai tokoh moderat meski berlatar belakang partai-partai konservatif, telah lama mengadvokasi apa yang ia sebut sebagai “jalan ketiga”.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >