Output industri dan investasi fasilitas di Korea Selatan mencatat kenaikan moderat pada November 2025, namun angka konsumsi justru anjlok paling dalam dalam hampir dua tahun terakhir.
Berdasarkan laporan Statistik Industri Bulanan dari Kementerian Data dan Statistik yang dirilis pada Selasa (30/12), indeks produksi industri nasional meningkat 0,9% pada November dibandingkan bulan sebelumnya ke level 113,7.
Produksi manufaktur dan pertambangan tercatat tumbuh 0,6% secara bulanan, yang sangat didukung oleh lonjakan produksi semikonduktor mencapai 7,5%.
Investasi fasilitas juga mengalami kenaikan sebesar 1,5% yang didorong oleh tingginya pengeluaran untuk sektor permesinan.
Meski demikian, kabar buruk datang dari sektor penjualan ritel yang menjadi tolok ukur utama permintaan konsumen. Angka tersebut justru merosot tajam 3,3% dari Oktober.
Penurunan ini menandai kontraksi paling curam dalam 21 bulan terakhir atau sejak Februari tahun lalu, yang menunjukkan masih lemahnya daya beli masyarakat di tengah pemulihan sektor industri.