Menurut media pers utama internasional, keberhasilan tentang kloning oleh profesor Korea Hwang Woo-suk ini mengandung kredibilitas lebih tinggi dari pada pernyataan serupa yang sebelumnya, yang boleh dikatakan sebagai keajaiban dalam dunia bio teknologi sedunia.
Menurut harian Asahi Shimbun Jepang, pengembangan stem cell oleh profesor Korea Hwang Woo-suk tersebut merupakan keberhasilan yang lebih nyata di bidang pengobatan untuk hidup kembali yang telah mengungguli negara-negara pesaing lainnya di dunia.
Harian Yomiuri Shimbun mengabarkan, waktu kali pertama diumumkan hasil pengembangan sel batang embrio dari sel indung telur manusia pada bulan Februari 2004 oleh juga profesor Hwang Woo-wuk , rasio suksesnya hanya 0,4% saja, namun kini meningkat 15 kali lebih, yakni 6%, serta hasil pengembangan tersebut mampu dilaksanakan secara nyata.
Stasiun Siaran BBC Inggris mengabarkan, kelompok peneliti dari Universitas Nasional Seoul ini menggunakan teknik yang lebih maju dibanding sebelumnya, serta sel batang yang diambil yang dikloning itu bisa berkembang ke dalam sel apapun didalam tubuh manusia, serta tidak akan ditolak jika ditransplantasi kembali ke tubuh donor.
Hasil penelitian tersebut telah dimuat dalam jurnal ilmiah utama The Science.