Sehubungan dengan kegiatan riset stem sel pada tahun 2004 lalu, profesor Hwang Woo Suk, Korea Selatan menyatakan, pihaknya menerima sel telur wanita dari 2 orang tim riset.
Profesor Hwang mengatakan, pihaknya akan mengundurkan diri dari seluruh jabatan yang resmi termasuk ketua Pusat Pengembangan Teknologi Stem Sel Internasional Korea, sebagai tanggung jawab atas terjadinya hal yang tidak diharapkan itu.
Dalam jumpa pers, hari Kamis, profesor Hwang mengatakan, pihaknya balik mengajukan pertanyaan pada majalah ilmiah “Nature” yang mempermasalahkan serah-terima sel telur wanita, untuk melindungi kepentingan pribadi penyumbang itu.
Dikatakan, pihaknya tetap akan berusaha sebaik mungkin untuk mengembangkan ilmu stem sel dan sel batang embrio untuk menanggulangi berbagai penyakit manusia yang selama ini sulit disembuhkan.