Tim pemeriksa Universitas Nasioanl Seoul, UNS, menyatakan, tesis profesor Hwang Woo Suk yang dimuat dalam “Science” edisi tahun 2005, memutarbalikan fakta tentang keberhasilan pengembangbiakan sel batang embrio.
Menurut tim pemeriksa UNS, hari Jumat, pihaknya berhasil menyelidiki keberadaan 2 sel batang embrio, sedangkan profesor Hwang menegaskan keberadaan 11 sel batang embrio dalam tesis tersebut.
Dikatakan, 2 sel batang embrio itupun, harus diselidiki kembali kebenaran atau kepalsuan melalui pemeriksaan DNA masing-masing.
Dikatakan, pemutarbalikan fakta tesis profesor Hwang tersebut, nampaknya bukan kesalahan tak disengaja, tapi suatu tindakan yang dibuat untuk menghancurkan fondasi ilmu pengetahuan Korea selatan.