Korea Utara sekali lagi mengingatkan Korea Selatan yang terus mengizinkan penyebaran selebaran anti-Korea Utara melalui perbatasan antarKorea dengan menggunakan balon.
Menurut Kantor Berita Sentral Korea Utara, ketua delegasi Korea Utara untuk pertemuan tingkat perwira tinggi antarKorea, mengirim telegram kepada militer Korea Selatan yang mengkritik tindakan pemerintah Korea Selatan yang terus menghasut dan mendukung kegiatan penyebaran selebaran itu.
Korea Utara juga mengatakan Korea Selatan harus bertanggungjawab atas semua konsekuensi yang timbul dari upaya perang psikologis yang dilancarkan Seoul terhadap Pyongyang.
Dalam telegram yang dikirim tanggal 10 April lalu, Pyongyang mengatakan pengiriman selebaran melanggar perjanjian militer antar Korea.
Pyongyang juga akan mempertimbangkan untuk mencabut jaminan keamanan bagi perlintasan perbatasan jalan darat antarKorea.