Seoul akan mengubah kebijakan keamanannya dari ‘strategi yang memfokuskan pertahanan’ menjadi ‘strategi penangkis yang lebih aktif’.
Hal itu disampaikan presiden dalam pidato publik di Taman Monumen Perang di Yongsan Seoul pada hari Senin pagi.
Presiden mengatakan bahwa Korea Selatan akan segera menggunakan hak mempertahankan diri sendiri bilamana Korea Utara melakukan provokasi militer tambahan di perairan, udara atau daratan Korea Selatan.
Lee menyatakan bahwa kapal Korea Utara akan dilarang menggunakan jalur laut perairan Korea Selatan, yang diizinkan oleh kesepakatan antarKorea, dan semua pertukaran dan proyek kerjasama antarKorea, kecuali bisnis taman industri Gaesung, akan dihentikan.
Dikatakan pula Korea Selatan akan membawa isu Cheonan ke Dewan Keamanan PBB setelah membahasnya secara mendalam dengan negara terkait lainnya.
Dia menambahkan bahwa Seoul dan masyarakat dunia akan bekerja bersama untuk menanyakan tanggungjawab Pyongyang atas kasus yang mengakibatkan kematian 46 pelaut kapal korvet AL Korea Selatan itu.