Jadwal pengalihan hak kontrol strategi saat perang (OPCON) dari Washington ke Seoul akan ditunda selama 3 tahun 7 bulan daripada kesepakatan semula.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama hari Minggu waktu Korea dan sepakat menunda jadwal pengalihan OPCON sampai tanggal 1 Desember 2015 dari rencana awal bulan April 2012.
Sejalan dengan itu, kedua pemimpin mengamanatkan kepada menteri pertahanan masing-masing untuk melanjutkan kerja sama yang dibutuhkan sesuai dengan jadwal yang sudah diubah tersebut.
Dalam kesempatan itu, kedua kepala negara juga menegaskan bahwa kasus Cheonan yang diakibatkan oleh aksi provakatif Korea Utara jelas melanggar Piagam PBB dan Perjanjian Gencatan Senjata, maka perlu diambil tindakan balasan yang tegas.