Rancangan revisi untuk mengembangkan kota Sejong di propinsi Chungcheong sebagai kota bisnis dan pendidikan ditolak dalam pemungutan suara yang diadakan dalam sidang umum DPR hari Selasa.
Rancangan itu ditolak oleh 164 dari 275 anggota parlemen yang hadir dalam pemungutan suara.
Dengan hasil itu, rancangan revisi kota Sejong yang menjadi kontroversi sejak perdana menteri mengajukan masalah itu pada September tahun lalu, akhirnya dibatalkan secara nyata.
Sebagai gantinya rancangan asli untuk mengembangkan kota Sejong sebagai kota administrasi yang ditetapkan pada masa presiden Roh Moo-hyun nampaknya akan dilanjutkan.
Sebelumnya, rancangan revisi kota Sejong itu ditolak di Komite Pertanahan dan Kelautan DPR pada 16 Juni lalu.
Akan tetapi, fraksi pro presiden Lee Mung bak dari partai berkuasa membawa rancangan itu ke sidang umum DPR untuk dilakukan pemungutan suara.