Kantor berita Yonhap mengabarkan bahwa seorang sekretaris Presiden untuk urusan tenaga kerja yang diduga terlibat skandal penyalahgunaan kekuasaan mengundurkan diri pada hari Minggu untuk bertanggung jawab karena telah merusak citra Presiden Lee Myung-bak.

Dalam sebuah siaran pers, juru bicara Cheong Wa Dae menyatakan bahwa dalam suratnya, Lee Young-ho meminta maaf karena telah membuat kekacauan, serta menyatakan mengundurkan diri karena merasa bertanggungjawab atas perbuatannya yang telah merusak nama baik Presiden.

Lee Young-ho dituduh sebagai otak di balik penyelidikan secara ilegal terhadap seorang warga sipil pengusaha yang berusia 56 tahun yang pernah mengkritik presiden.

Penyelidikan dilakukan oleh Lee In-kyu, seorang pejabat etika publik di kantor Perdana Menteri.

Sementara itu, menurut laporan dari pihak kejaksaan umum, diduga ada usaha-usaha yang sistematis yang dilakukan oleh beberapa petugas untuk menyembunyikan barang bukti yang ada.

Sampai saat ini sudah ada 4 orang yang disidik, dan satu orang lagi diduga juga terlibat dalam kasus ini.