Pemerintah Korea Selatan akan memberikan keuntungan pajak yang cukup besar serta dukungan keuangan bagi usaha pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk membantu meningkatkan daya saing Korea Selatan dalam bidang ini.

Menteri Keuangan mengatakan pengurangan pajak hingga 30% untuk investasi akan ditawarkan untuk riset dan pengembangan “hijau” dengan anggaran khusus sebesar 1,5 triliun won atau (1,2 miliar dolar AS) yang akan dipersiapkan bulan Agustus untuk membantu perusahaan memperbaiki efisiensi energi.

Sebelumnya, presiden Lee juga menekankan tentang pentingnya pengembangan teknologi asli sehubungan dengan upaya Korea untuk mengembangkan pertumbuhan hijau.

Dalam pertemuan dengan Komite Kepresidenan untuk pertumbuhan hijau pada hari Selasa, Lee mengatakan mengekspor barang yang dibuat dengan menggunakan teknologi impor sangat bertentang dengan jaman.
Untuk itu, presiden mendesak perusahaan Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi sendiri.