Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Selisih pendapat antara Korea Selatan dan Libya terus berlanjut

Write: 2010-07-28 17:05:16

Pendeportasian salah seorang agen intelijen Korea Selatan dari Libya atas tuduhan sebagai mata-mata pada bulan lalu telah memperpanjang perselisihan diplomatik antara kedua negara.

Menurut seorang sumber diplomatik Korea pada hari Rabu, seorang petugas Badan Intelijen Nasional Korea Selatan yang dikirim untuk bekerja di kedutaan Korea yang berada di Libya, dideportasi pada tanggal 18 Juni lalu karena diduga telah mengumpulkan informasi tentang para anggota penting pemerintahan Libya.

Dia dituduh melakukan kegiatan mata-mata ketika sedang mengumpulkan data kerjasama industri pertahanan Korea Utara dan Libya.

Kemudian, pemerintah Korea Selatan mengirim utusannya, anggota parlemen Lee Sang-deuk yang juga abang presiden Lee, ke Libya untuk menyelesaikan dan meluruskan kesalahpahaman tersebut.

Pejabat pemerintah mengatakan Seoul akan berusaha menyelesaikan masalah ini dengan hati-hati agar tidak berdampak pada hubungan bilateral kedua negara dan pihak Seoul juga akan terus berusaha keras untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >