Latihan militer gabungan anti-kapal selam antara Korea Selatan dan AS mulai hari Senin di Laut Barat dari Semenanjung Korea.
Latihan militer gabungan yang tertunda pada awal bulan ini karena topan Malou itu, akan dilaksanakan sampai hari Jumat selama 5 hari.
Departmen Pertahanan di Seoul mengatakan Korea Selatan akan memobilisasi kapal perusak, kapal selam dan kapal perang anti- kapal selam untuk latihan. Sedangkan, pihak Amerikat Serikat mengerahkan kapal perusak dan pesawat pengintai anti-kapal selam.
Menurut Departmen Pertahanan Korea Selatan, dalam latihan itu, pasukan kedua negara meningkatkan kemampuan tempur dalam perang anti-kapal selam dan reaksinya terhadap infiltrasi kapal selam.
Sementara itu, pihak Korea Utara mengutuk keras latihan gabungan dengan AS itu sebagai provoaksi militer yang dapat meningkatkan konfrontasi, dan mengancam “serangan petir api tanpa kasihan terhadap Korea Selatan".