Kedua warga Korea Selatan, seorang misionaris dan satu lain pemiliki perkebunan yang ditahan Libia atas tuduhan pelanggaran UU keagamaan negara itu semua dibebaskan pada hari Senin pagi.
Media massa Libia segera mengabarkan berita tentang pembebasan mereka itu bersama dengan foto.
Dua warga Korea yang ditahan selama sekitar 4 bulan di Libia dengan tuduhan kegiatan misionaris ilegal di Libia tersebut, diketahui pembebasannya dengan bantuan penuh Yayasan Kesejahteraan Qaddafi yang dikelola oleh putra pemimpin tertinggi negara di Timur Tengah itu.
Pembebasan itu datang 2 hari setelah utusan khusus presiden Lee Myung-bak, anggota parlemen Lee Sang-duk bertemu dengan pemimpin tertinggi Libia, Muammar Abu Minyar al Qaddafi.
Sesuai dengan keputusan Libia itu, nampaknya kedua negara akan melakukan tindakan selanjutnya guna memulihkan kembali hubungan diplomatik kedua negara dan bisnis perusahaan Korea di Libia juga akan diaktifkan kembali.