Pemerintah Korea Selatan telah merumuskan kebijakan pencegahan kemungkinan terjadinya situasi darurat dari Korea Utara, berkenaan dengan suksesinya generasi ke-3 baru-baru ini.
Menurut sumber berita pemerintah, hari Rabu, pemerintah merencanakan akan membangun kamp pengungsi untuk sementara di sekitar garis perbatasan antar-Korea, mengingat kemungkinan adanya arus pengungsi dari Korea Utara secara massal.
Rencana itu bertujuan untuk memblokir senjata pemusnah massal dari Korea Utara, melalui pengungsi yang menyamar.
Kalangan ahli militer memperkirakan bahwa jumlah penduduk Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan, bila terjadinya situasi darurat di tanah airnya, akan mencapai seratus ribu sampai hingga terbanyak 2 juta orang.