Pemerintah menerapkan sistem alamat baru yang menggunakan nama jalan dan nomor gedung sebagai ganti sistem alamat sekarang yang berdasarkan pada lokasi tanah.
Sistem alamat Korea yang sudah lama ini telah digunakan kurang lebih 100 tahun.
Menurut Dapartmen Administrasi dan Keamanan Korea, sistem alamat baru yang akan memusatkan lokasi tanah yang digunakan di seluruh pelosok negeri akan dirubah dengan sistem alamat yang berdasarkan pada nama jalan awal bulan Juli tahun depan.
Pemerintah menjelaskan, sebagian besar negara maju termasuk negara G20 sudah lama menggunakan sistem alamat yang menggunakan nama jalan.
Pemerintah mengharapkan proyek pembaharuan sistem alamat itu akan meningkatkan daya saing nasional dan efisiensi urusan nasional.