Pemerintah mengesahkan rancangan untuk mengirim 150 pasukan Korea Selatan ke Uni Emirat Arab -UAE mulai pada bulan Januari selama dua tahun.
Rancangan itu disahkan pada hari Selasa dalam pertemuan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Kim Hwang-sik.
Pada pengiriman pasukan itu nantinya, pasukan Korea Selatan akan membantu pelatihan beberapa anggota kopasus militer gabungan Uni Emirat Arab di Abudabi.
Pasukan Korea itu akan juga bertugas untuk memberikan perlindungan darurat bagi warga Korea Selatan di wilayah Timur Tengah.
Gerakan itu datang setelah Korea dan Uni Emirat Arab menandatangani kontrak untuk membangun 4 pembangkit listrik tenaga nuklir di Uni Emirat Arab.
Pertemuan kabinet juga mengesahkan rancangan lain untuk memperpanjang pengiriman unit pasukan angkatan laut Chenghae Korea selama setahun lagi sampai akhir tahun depan.
Pasukan itu dikirim ke wilayah dekat Teluk Aden untuk melindungi kapal Korea dari pembajak Somalia.