Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak dan presiden Amerika Serikat Barack Obama sepakat untuk mengadakan latihan militer gabungan kedua negara dengan skala dan tingkat kekuataannya lebih besar dalam waktu dekat.
Kedua pemimpin hari Rabu membahas tindakan berikut tentang peristiwa serangan Pulau Yeonpyeong hari Selasa dan menyepakati demikian dalam pembicaraan melalui telepon selama sekitar 30 menit hari Rabu siang.
Dalam kesempatan itu, Obama menyampaikan bela sungkawa atas korban oleh serangan artileri yang mengkibatkan dua maninir tewas dan puluhan militer cedera termasuk warga sipil.
Kedua pemimpin sepakat bahwa tembakan artileri Korea Utara ke pulau Korea selatan adalah provokasi yang disengaja secara jelas.
Kedua pucuk pemimpin juga sepakat akan memberikan serangan balasan yang lebih dahsyat dengan mengerahkan pasukan pertahanan gabungan Korea Selatan dan AS, bilamana Korea Utara melakukan provokasi lanjutan