Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Harga beras Korut meroket 40 kali lipat setelah refomasi mata uang

Write: 2010-11-30 18:02:11

Harga beras Korea Utara meroket 40 kali lipat hampir selama setahun terakhir, setelah negara komunis itu mulai melaksanakan devaluasi mata uang mereka .
Menurut harian internet khusus informasi Korea Utara, Daily NK, harga beras satu kilogram yang diperdagangkan di pasar Pyongyang sekarang senilai 900 won, yang telah mengalami kenaikan hampir 40 kali lipat dalam hitungan harga sebelum reformasi mata uang mereka.
Korea Utara mulai melakukan devalausi mata uang pada November tahun 2009 untuk menukar uang tunai mereka dalam jumlah yang telah ditentukan ke uang baru dengan nilai tukar 100:1.
Ini artinya satu won uang baru dihargai senilai dengan 100 won lama.
Maka, uang baru seniali 100 won seharusnya bernilai sama dengan uang lama 10 ribu won.
Akan tetapi, akibat inflasi yang mematikan, 100 won uang baru Korea Utara sekarang memiliki nilai nyata hanya sama dengan uang lama 250 won yang merupakan tingkat se per empat puluh saja.
Harga beras merupakan suatu harga standar untuk transaksi komersial di negara komunis itu secara keseluruhan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >