Partai-partai politik Korea menunjukkan selisih pandangan jauh mengenai pencapain negosiasi tambahan dalam FTA dengan Amerika Serikat baru-baru ini.
Ketua partai berkuasa, Partai Nasional Raya –GNP, Ahn Sang-su hari Senin mengatakan FTA kedua negara akan menjadi momentum untuk meningkatan pertukaran ekonomi dan kerjasama keamanan.
Dia mengatakan persetujuan baru itu berarti mempersiapkan landasan untuk hubungan saling menguntungkan bagi kedua negara dan menekankan pengaruh positif FTA pada ekonomi Korea secara keseluruhan.
Sementara, partai oposisi utama, Partai Demokrat mengkritik konsesi pemerintah Seoul atas tuntutan dan tekanan pihak AS di bidang otomotif.
Ketua partai Demokrat, Son hak-ku mengatakan sektor otomotif adalah satu-satunya prestasi bermakna dalam perjanjian FTA antara kedua negara yang telah ada.
Son hak-kyu menegaskan bahwa negosiasi tambahan kali ini yang bertentangan harga diri rakyat Korea, tidak akan membantu dalam hubungan aliansi maupun persahabatan kedua negara.