Korea Selatan dan AS hari Senin mengadakan Pertemuan Prakarsa Kebijakan Keamanan ke-27 di Dapartmen Pertahanan di Seoul.
Dalam pertemuan itu, Korsel dan AS menegaskan kembali prinsipnya bahwa kedua negara akan berekasi tegas dan kuat berdasarkan hubungan aliansi kedua negara bilamana Korea Utara melakukan provokasi lanjutan seperti serangan terhadap pulau Yeonpyoeng belum lama ini.
Mereka mendiskusikan serangkaian rincian untuk mengimplimentasikan hasil kebijakan tersebut.
Melalui pertemuan departmen pertahanan kedua negara itu, kedua belah pihak membahas secara rinci tentang masalah pembentukan kebijakan untuk mencegah penyebarluasan yang akan beroperasi nyata mulai tahun depan untuk menyediakan ancaman senjata pemusnah massal dan nuklir Korea Utara.
Mereka juga mendorong ‘aliansi strategi 2015’ untuk pengalihan hak kontrol strategi AS ke pasukan Korea Selatan saat perang, dan menempati kembali lokasi pangkalan pasukan AS di Korea.