Korea Selatan mengatakan militer Korea Utara terus meningkatkan kemampuan peperangan asimetris termasuk senjata pemusnah massal dan pasukan khusus sejak tahun 2008.
Departemen Pertahanan Korea Selatan mengatakan dalam buku putih pertahanan baru yang diterbitkan hari Kamis bahwa kekuatan asimetris Korea Utara menjadi ancaman serius bagi Korea Selatan sebagai kekuatan serangan inti saat terjadi perang lokal atau saat perang penuh.
Departemen tersebut mengatakan bahwa Korea Utara selama dua tahun terakhir ini telah mengalokasikan divisi pasukan khusus ke wilayah dekat perbatasan antar-Korea.
Hal itu menunjukkan Korea Utara terus meningkatkan pasukan khusus ke garis depan guna memperkuat kemampuan peperangan khusus.
Departemen Pertahanan Korea Selatan memprediksi bahwa Korea Utara akan selanjutnya meningkatkan taktik asimetris, termasuk peningkatan kemampuan kapal selam dan pengembangan torpedo baru.