Korea Selatan dan Amerika Serikat membahas revisi tentang peraturan bilateral yang membatasi jarak tembak rudal balistik Korea Selatan.
Menurut sumber berita pemerintah Seoul, hari Senin, diskusi itu telah dimulai sejak akhir tahun lalu.
Sehubungan dengan itu, Komisi Kemajuan Pertahanan Korea Selatan mengusulkan memperpanjang jangkauan menembak peluru kendali dari 300 kilometer sekarang menjadi seribu kilometer lebih.
Berdasarkan perjanjian dengan Amerika Serikat, Korea Selatan tidak bisa menjangkau peluruh kendali dengan keterbatasan tidak melebihi 300 kilometer dan beratnya kurang dari 5 ratus kilogram.
Upaya revisi pakta bilateral itu dikehendaki karena kapasitasi pengembangan peluru kendali dalam jarak jauh sangat diperlukan sebagaimana rudal Korea Utara dapat menjangkau semaksimal 4 ribu kilometer.