Para warga negara Korea Selatan di Mesir mulai meninggalkan negara tersebut karena keadaan tidak kondusif akibat bentrokan aksi protes anti-pemerintah yang diketahuinya menelan seratus jiwa lebih dan ratusan lainnya hilang.
Sekitar 150 orang tewas dalam bentrokan antara aksi unjuk rasa dengan polisi, dan ribuan orang yang ditahan di penjara juga melarikan diri di tengah keadaan kekacauan.
Dengan keadaan keos ekstrim melanda nagara piramida itu, sekitar 80 orang pebisnis Korea Selatan meningggalkan Mesir pada hari Minggu menuju ke Seoul atau negara lain.
Sekitar 1.200 warga Korea Selatan termasuk wisatawan di sana belum ada laporan mengalami kerugian, tetapi karena situasi memburuk, banyak diantara mereka telah dan sedang memprtimbangkan untuk meninggalkan negara tersebut.
Kedutaan besar Korea Selatan mengabarkan bahwa pihaknya menyiapkan untuk mengevakuasi mereka dengan peswat cateran dalam keadaan darurat.
Para pengunjuk rasa sedang menuntut Presiden Husni Mubarak untuk mengakhiri kekuasaannya selama 30 tahun terakhir.