Sebuah survei menemukan bahwa lapisan pekerja buruh lebih banyak menggunakan uang untuk membeli alkohol dan rokok daripada lapisan kerah putih di Korea Selatan.
Badan Statistik Korea melakukan survei bulanan mengenai tren konsumsi alkohol dan rokok dalam jenis pekerjaan tahun lalu.
Hasil survei itu menunjukkan bahwa rumah tangga lapisan buruh menggunakan biaya 1,6 persen untuk membeli minuman alkohol dan rokok dari pendapatan mereka seluruhnya.
Persentase itu dua kali lipat lebih tinggi daripada rumah tangga lapisan kerah putih yang hanya mencapai 0,84 persen.
Tetapi , konsumsi minuman alkohol dan rokok di Korea tetap menurun sejak tahun 2005 terhadap kedua lapisan pekerja .