Upacara pengumuman "Pekan Kebebasan Korea Utara" diadakan di Memorial Hall, Dewan Perwakilan Rakyat di Seoul pada hari Senin.
Anggota parlemen dari Partai Nasional Raya, Hwang Woo-ya, yang mengorganisir acara tersebut, mengatakan dalam pidatonya bahwa Korea Selatan harus segera menerapkan undang-undang tentang hak asasi manusia Korea Utara.
Dia menyatakan inilah saatnya bagi pihak Seoul untuk memutuskan sikap sendiri dengan jelas mengenai masalah HAM Korea Utara, yang melibatkan sebagian klaim kalangan kritikus bahwa penerapan UU akan dapat malah memicu rezim Korea Utara untuk melakukan tekanan lebih lanjut terhadap pelanggaran hak asasi manusia.
Pekan Kebebasan Korea Utara" pertama kali diselenggarakan oleh Koalisi Kebebasan Korea Utara pada tahun 2004 di AS sebagai bagian dari upaya untuk mendorong berlakunya hukum yang akan mengupayakan perbaikan kondisi hak asasi manusia di negara yang terisolasi itu.
Keenam penyelenggaraan "Pekan Kebebasan Korea Utara" dilaksanakan di Washington belakangan ini.
Kemudian, pemerintah Seoul telah menyelenggarakan acara itu sejak tahun lalu.