Presiden Lee Myung-bak mengatakan rencana untuk menerapkan kurikulum terpadu untuk anak berusia lima tahun mulai tahun depan sedang ditinjau secara final.
Pada rencana tersebut, perpaduan itu adalah menyatukan studi yang berbeda yang diajarkan di TK dan sekolah pembinaan anak dengan tujuan untuk memperluas subsidi dari pemerintah bagi anak berusia lima tahun ke bawah dari seluruh rumah tangga.
Saat ini, subsidi hanya diberikan kelompok 70 % pendapatan rendah.
Presiden Lee mengumumkan rencana ini dalam pidato dwi-mingguan melalui radio pada Senin.
Dia menambahkan bahwa periode pendidikan yang didukung oleh dana pemerintah akan diperpanjang dari sembilan menjadi sepuluh tahun.
Dia juga menyebutkan upaya pemerintah terus mengurangi beban pekerjaan rumah tangga dan membesarkan anak-anak pada ibu rumah tangga.
Presiden Lee Myung-bak mengatakan pesangon cuti untuk memelihara anak akan naik dari tingkat sebesar 500-ribu won menjadi 1 juta won dan jumlah pusat penitipan anak lokal akan ditingkatkan menjadi 2,260 tempat tahun ini.