Pada peringatan hari lahir Sang Buddha Gautama ke-2.555, yang jatuh pada tanggal 10 Mei menurut penanggalan Buddha, upacara meriah berlangsung secara serentak di sekitar 20.000 kuil di seluruh penjuru Korea Selatan termasuk pusat aliran Chogye agama Buddha, Kuil Chogye di Seoul.
Dalam upacara dengan tema 'Bersama berbagi rasa dan bertindak', ketua kelompok agama Buddha, biksu Jaseung menyatakan bahwa seluruh makhluk adalah tetangga dan pendamping di atas penyadaran Sang Buddha.
Upacara perayaan hari lahir Sang Buddha Gautama yang diselenggarakan di Kuil Chogye, dihadiri langsung sejumlah petinggi pemerintahan, termasuk pemimpin trias politika, ketua partai politik, keluarga multi-budaya, tenaga kerja asing dan penganut agama Buddha.
Lebih khusus lagi, dalam ucapara tahun ini, bukan hanya pendeta agama Katolik dan Kristen, akan tetapi pemimpin agama Islam juga diundang pertama kali, sehingga memberikan makna keharmonisan antar-agama.
Seusai upacara, berbagai acara untuk menyongsong lahirnya Sang Budha Gautama ke-2555 diadakan, diantaranya menyalakan lampion dan mengelilingi menara kuil untuk mendoakan perdamaian dan kebajikan.