Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Pangan Korea Selatan, telah mengumumkan rencana untuk mengatasi perubahan iklim dan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di sektor pertanian. Pemeritnah akan menetapkan rincian rencana itu pada bulan Agustus. Kementerian berencana untuk memotong jumlah gas rumah kaca di sektor pertanian sebesar 35 % lebih sampai tahun 2020.
Sebagai langkah pertama, tahun depan Kementerian tersebut akan memperkenalkan sistem sertifikasi karbon-rendah untuk produk pertanian yang dihasilkan melalui cara ramah lingkungan.
Departemen itu juga akan menanam pohon di lahan di luar negeri seluas 300.000 hektar untuk mengamankan hak emisi karbon.
Untuk mencapai tujuan ramah lingkungan di sektor pertanian, pelayanan tersebut akan membatasi penggunaan pupuk kimia, mengembangkan dan menyebarkan teknologi pertanian ramah lingkungan dan membangun fasilitas lebih banyak energi terbarukan untuk tujuan pertanian.
Untuk bidang ternak, pemerintah akan memperluas fasilitas untuk mengubah kotoran dan urin hewan ke sumber daya energi. Kementerian tersebut juga akan memperkenalkan sistem lisensi ternak guna mempertahankan jumlah hewan ternak pada tingkat yang sesuai dan menyusun langkah-langkah untuk mencegah penyakit hewan yang disebabkan oleh perubahan iklim.