Seluruh buku mata pelajaran untuk SD, SMP dan SMA akan dikembangkan dengan buku digital sampai tahun 2015 ke depan.
Komite strategi informasi nasional dan Departemen Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyampaikan pengarahan kepada presiden Lee Mung-bak mengenai pendidikan 'Pintar' pada hari Rabu. Dalam laporan itu, mereka mengupayakan akan meningkatkan daya saing pendidikan sampai masuk 10 terbesar dunia hingga tahun 2015 dan sampai 3 terbesar dunia hingga tahun 2025 ke depan.
Buku mata pelajaran digital akan diakses dengan memakai komputer pribadi, tablet PC dan TV pintar.
Pendidikan digital di Korea juga akan mencantumkan terciptanya lingkungan 'Cloud Computing' di seluruh sekolah, yang akan menerima informasi dimana saja dan kapan saja dengan mengakses internet.
Menurut rencana, pemerintah akan menelan biaya senilai 570 miliar won sampai tahun 2015 untuk menerbitkan seluruh buku mata pelajaran digital SD, SMP dan SMA, guna menggantikan buku mata pelajaran sebelumnya.
Sehubungan dengan itu, presiden Lee Myung-bak menyatakan bahwa pendidikan semestinya melangkah maju demi pendidikan pintar dengan memanfaatkan internet dan TI, namun difokuskan bersama pembentukan kepribadian dan sifat kemasyarakatan yang baik.