Harga saham Korea Selatan jatuh drastis ke bawah 1.900 poin pada hari Senin akibat dampak dari penurunan tingkat kelayanan kredit AS dan kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea-KOSPI turun 74,30 poin menjadi 1,869.45 atau turun 3,82 persen jika dibanding pada hari Jumat pekan lalu.
Indeks bursa khusus untuk perusahaan Teknologi Informasi di Korea –KOSDAQ juga anjlok tercatat 462,69 poin yang menurun 32,86 poin atau jatuh sekitar 6,63 persen.
Sementara itu, Circuit Breaker telah diaktifkan di bursa Korea setelah indeks KOSDAQ anjlok lebih dari 10 persen pada hari Senin pagi.
Menurut bursa efek Korea, indeks KOSDAQ turun drastis 10,41 persen dibandingkan pada hari Jumat pekan lalu, sehingga pihak KOSDAQ menghentikan transaksi jual beli saham di pasar KOSDAQ selama 20 menit untuk pertama kali tahun ini.
Tak lama setelah Cirkuit Breaker telah diumumkan, sebuah tindakan penghentian transaksi saham diambil sebentar di pasar berjangka KOSPI selama lima menit ketika Indeks 200 kontrak berjangka KOSPI jatuh lebih dari lima persen dan terus terjadi lebih dalam satu menit.