Korea Selatan dan Mongolia telah sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang energi dan sumber daya.
Kesepakatan itu dicapai saat Presiden Lee Myung-bak mengadakan pertemuan puncak dengan Presiden Mongolia Tsakhia Elbegdorj di Ulan Bator, hari Senin.
Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi sebuah kemitraan yang komprehensif dan mengadopsi rencana aksi pada pedoman kerjasama.
Dalam rencana aksi, Korea Selatan akan memperluas investasi dalam infrastruktur dan proyek-proyek konstruksi Mongolia dan perusahaan Korea Selatan akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam rencana Mongolia untuk membangun 100.000 unit apartemen.
Di bawah rencana kerjasama itu, kedua negara bersama-sama akan mengembangkan sumber daya mineral dan mengadakan pertemuan reguler pada energi dan sumber daya.
Sejalan dengan itu, Korea Selatan akan menjamin hak-hak dan kepentingan buruh Mongolia dan sebaliknya.
Kedua negara juga akan mempromosikan pertukaran tenaga medis dan transfer teknologi.