Kalangan pro dan kontra mengenai referendum untuk menetapkan ruang lingkup pengenalan makan siang gratis di sekolah membuat segala upaya untuk memenangkan dukungan calon pemilih dalam pemungutan suara yang hanya tersisa sehari lagi.
Organisasi yang mendukung referendum mengadakan kampanye di jalan untuk mendorong pemilih guna berpartisipasi dalam referendum tersebut.
Anggota-anggota dari sekitar 50 organisasi sipil konservatif mendukung pengenalan sistem makanan gratis di sekolah secara bertahap dan berjanji untuk membuat referendum itu berhasil dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Cheonggye Plaza, Seoul, pada hari Selasa.
Sementara itu, anggota dari organisasi yang menentang referendum itu menggelarkan demonstrasi tunggal untuk mempromosi penolakan pemungutan suara di stasiun kereta bawah tanah di Seoul selama jam sibuk pada hari Selasa pagi.
Ratusan orang dari kelompok kontra mengimbau para calon pemilih untuk memboikot referendum dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Seoul Plaza pada hari Selasa.